PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN VOCABULARY PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS. (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN 1 Jayagiri Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2012 / 2013)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Inggris yang di anggap oleh para peserta didik pembelajaran Bahasa Inggris itu sangat sulit membosankan, menjenuhkan dan sangat sulit dipelajari dan pembelajaran Bahasa Inggris masih konvensional karena pendidik kurang menggunakan Model Pembelajaran yang dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, pendidikan perlu mengetagui dan menggunakan model pembelajaran secara tepat sesuai dengan materi dan perkembangan peserta didik.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match untuk meningkatkan penguasaan Vocabulary pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas IV SDN 1 Jayagri. Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match untuk meningkatkan penguasaan Vocabulary pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas IV SDN 1 Jayagri. Bagaimana hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match untuk meningkatkan penguasaan Vocabulary pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas IV SDN 1 Jayagri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan penguasaan Vocabulary peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas IV SDN 1 Jayagiri Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.
Metodologi Penelitian yang diteliti yaitu perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar. Pada perencanaan terdiri dari penialain RPP yang dilakukan oleh observer kepada penulis. Pada pelaksanaan dilakukan penilaian yaitu menilai tentang keterampilan membuka pembelajaran , menilai keterampilan menjelaskan pembelajaran dan menilai keterampilan menutup pembelajaran. Hal itu dilakukan observer pada setiap siklusnya.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran Make a Match ini meningkat hal ini dapat dilihat dari nilai rata – rata yang setiap siklusnya meningkat, siklus pertama memperoleh nilai rata – rata 69,75 pada siklus kedua memperoleh nilai rata – rata 82,05 dan pada siklus ketiga mmperoleh rata – rata 90,25.