PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KEPRIBADIAN GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKHLAK PESERTA DIDIK (Penelitian di SMA Negeri Ciawi Tasikmalaya)

Masalah akhlak khususnya siswa SMA sebagai masa remaja awal, merupakan permasalahan yang harus ditangani secara serius. Beragamnya persoalan para siswa yang menginjak usia remaja yaitu menyangkut masalah penyimpangan akhlak akibat pengaruh perkembangan teknologi informasi komunikasi serta adanya pengaruh lingkungan yang tidak baik, berdampak negatif terhadap perkembangan kepribadian siswa yang dihadapi sekolah akhir-akhir ini. Hal tersebut mendorong guru harus lebih serius memahami peranannya dalam mendidik dan membina akhlak siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian guru terhadap akhlak siswa di SMA N CIAWI Kab. Tasikmalaya, dengan menggunakan metode deskriptif analsis, sedangkan jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional yaitu untuk mencari hubungan antara kedua variabel. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan cara menyebarkan angket kepada responden sebanyak 37 orang siswa SMA N CIAWI Tasikmalaya, serta dengan cara wawancara dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan. Setelah diperoleh hasil angket tentang variabel kepribadian guru dengan akhlak siswa, lalu penulis menghitung kedua variabel tersebut dengan menggunakan rumus Rank Spearman, hal ini untuk mengetahui keeratan hubungan kedua variabel tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang berupaya untuk mengungkapkan keadaan/kondisi yang terjadi saat sekarang dengan mempertimbangkan keadaan masa lampau melalui pengolahan angka-angka yang diperoleh dari penelitian.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa Persepsi Peserta Didik Tentang Kepribadian Guru tergolong baik (Me = 72,6 berada pada skala penafsiran 71,2 -74,5 dengan klasifikasi baik). Sedangkan Akhlak Peserta Didik tergolong cukup tinggi (Me = 65,9 berada pada skala penafsiran 63,6 - 66,5 dengan klasifikasi cukup tinggi). Dan Persepsi Peserta Didik Tentang Kepribadian Guru Dan pengaruhnya terhadap Akhlak Peserta Didik mempunyai pengaruh positif yang signifikans dengan kategori sedang/cukup, terbukti rs = 0,41 berada pada interval 0,40 – 0,70 serta (t hitung > t tabel = Jadi 2,66 > 1,69) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.

Hal ini menunjukan bahwa kepribadian guru memiliki pengaruh terhadap akhlak peserta didik. Namun, kepribadian guru bukanlah satu satunya hal yang bisa mempengaruhi akhlak peserta didik melainkan masih banyak hal yang juga turut mempengaruhi akhlak peserta didik seperti teman pergaulan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lain sebagainya.