Pengaruh Bimbingan Orang Tua dalam Beribadah terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Fiqih (Penelitian di MI PUI Pogorsari Kawali Kabupaten Ciamis)

ABSTRAK. LILIS HOLISOH, Pengaruh Bimbingan Orang Tua dalam Beribadah terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Fiqih (Penelitian di MI PUI Pogorsari Kawali Kabupaten Ciamis). Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi semua anak-anaknya. Tugasnya adalah memberikan bimbingan dalam semua aspek, terutama membimbing masalah ibadah. Bimbingan orang tua diperkirakan akan berpengaruh terhadap prestasi belajar. Terutama terhadap bidang studi yang memiliki kesamaan pembahasan dengan masalah ibadah, yaitu fiqih. oleh sebab itu dalam penelitian ini dipermasalahkan tentang pengaruh bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar siswa dalam bidang studi fiqih yang terjadi di MI PUI Pogorsari Kawali. Pembahasan masalah pengaruh bimbingan orang tua dalam beribadah kepada anak-anaknya yang sekolah di MI PUI Pogorsari, dimaksudkan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh dari bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar mereka dalam bidang studi Fiqih di MI tersebut.
Mengacu kepada asumsi bahwa bimbingan orang tua akan mempengaruhi prestasi belajar siswa, maka dalam skripsi ini ditarik suatu hipotesis alternatif yang dirumuskan sebagai berikut: "bimbingan orang tua dalam beribadah berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa dalam bidang studi Fiqih”. Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif, dan ditunjang oleh teknik pengumpul data berupa observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan.
Data yang berhasil dikumpulkan diolah dengan menggunakan dua pendekatan,. Yaitu pendekatan logika dan pendekatan statistika. Hasil pengolahan data memberi informasi sebagaib berikut:
Bimbingan orang tua dalam beribadah kepada anak-anaknya yang sekolah di MI PUI Pogorsari Kawali tergolong tinggi. Hal demikian disimpulkan dari angka rata-rata jawaban siswa terhadap angket yang memuat lima indikator ibadah, yaitu thaharah, shalat, zakat, shaum dan membaca Al-Quran. Dalam hal ini angka rata-rata 3.51yang dalam skala penilaian berada pada interval 3.5-4.5 dengan kualifikasi tinggi, menjadi bukti tingginya bimbingan yang diberikan oleh orang tua kepada aank-anaknya yang sekolah di MI PUI Pogorsari Kawali. Prestasi belajar siswa MI PUI Pogorsari dalam bidang studi Fiqih tergolong lebih dari cukup. Hal ini diketahui dari modusnya yang menunjukkan angka 64,7. Dan rata-rata kelompok 66,65 menunjang kepada kesimpulan tesebut. Artinya hasil belajar yang dicapai oleh siswa dalam bidang studi Fiqih di MI PUI Pogorsari di atas cukup.