Hubungan Frekuensi Siswa Dalam Mengikuti Pendidikan Agama di Luar Sekolah Dengan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Agama di Kelas V Semester II SDN 4 Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.

Siswa SDN 4 Kiarapayung pada unumnya mengikuti kajian keislaman di sekolah, mesjid, langgar, dan pesantren untuk mendalami ilmu agama Islam. Dalam pelaksanaannya terdapat siswa yang aktif dan ada pula yang kurang aktif. Apabila diperhatikan secara sepintas saja dari aspek akhlak, dapat dibedakan antara siswa yang aktif, kurang aktif, dan bahkan yang tidak aktif dalam mempelajari ilmu agama Islam di luar sekolah. Tetapi prestasi pelajaran agama Islam antara siswa yang aktif, kurang akif, dan yang tidak aktif mendalami pelajaran agama Islam di luar sekolah, ternyata nilainya hampir sama, bahkan ada siswa yang kurang aktif mengikuti pelajaran agama Islam di luar sekolah meraih nilai pelajaran agama di atas siswa yang aktif mengikuti pelajaran agama Islam di luar sekolah.
Masalah yang muncul adalah; 1) Bagaimana keaktifan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 4 Kiarapayung dalam mengikuti kegiatan pendidikan agama di luar sekolah ? 2) Bagaimana prestasi belajar siswa kelas V pada pelajaran PAI di Sekolah Dasar Negeri 4 Kiarapayung ? 3) Bagaimana hubungan keaktifan siswa kelas V dalam mengikuti kegiatan pendidikan agama di luar sekolah dengan prestasi belajar pada pelajaran PAI di Sekolah Dasar Negeri 4 Kiarapayung ?
Tujuan penelitian ini adalah, pertama, untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 4 Kiarapayung dalam mengikuti kegiatan pendidikan agama di luar sekolah. Kedua, untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas V pada Pelajaran PAI di Sekolah Dasar Negeri 4 Kiarapayung. Ketiga, untuk mengetahui hubungan keaktifan siswa kelas V dalam mengikuti kegiatan pendidikan agama di luar sekolah dengan prestasi belajar pada pelajaran PAI di Sekolah Dasar Negeri 4 Kiarapayung. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah penelitian deskripsi-korelasional.
Setelah dilakukan penelitian, maka hasilnya adalah; Pertama, terdapat 22,2% siswa yang aktif, 11,1% siswa cukup aktif, dan sebanyak 22,2% siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pendidikan agama Islam di luar sekolah. Kedua, pada semester satu nilai rata-rata kelasnya adalah 75, sedangkan pada semester dua nilai rata-rata kelasnya menjadi 77,5. Ketiga, tingkat keaktifan siswa dalam kegiatan pendidikan agama di luar sekolah secara signifikan berhubungan dengan prestasi pelajaran PAI. Koefisien korelasi diantara kedua variabel adalah 0,535, sedangkan nilai r tabel pada tingkat signifikansi 95% dan derajat kebebasan (df) 18 – 2 = 16 adalah 0,497. Dengan membandingkan t hitung sebesar 10,130 dengan t tabel pada taraf kepercayaan 95% yaitu 2,120, maka jelas t hitung lebih besar dari t tabel.