ADAH ATIKAH KEMAMPUAN GURU AGAMA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS PADA RENCANA PENGAJARAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ADAH ATIKAH KEMAMPUAN GURU AGAMA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS PADA RENCANA PENGAJARAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Kurikulum sekolah mutiak diperlukan untuk menunjang pendidikan, apalagi untuk guru Sekolah Dasar yang mengajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam, supaya mereka lebih baik lagi dalam menyampaikan pelajarannya, dan akan mendorong meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan pengajaran, terutama kemampuan merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK). Didasarkan pada suatu anggapan bahwa untuk mencapai hasil yang efektif dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan untuk mencapai hasil yang diharapkan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan Guru Agama merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) pada Rencana Pengajaran, juga prestasi belajar siswa pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam dan hubungan kemampuan guru agama merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) dengan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) harus dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang khusus yang diharapkan dapat dicapai atau dimiliki siswa setelah menerima pelajaran dari gurunya saat itu. Oleh karena itu pada guru dituntut untuk memiliki kemampuan yang sangat baik berkenaan dengan perencanaan dan pelaksanaan pengajaran. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi, studi kepustakaan dan dengan teknik angket.
Adapun usaha-usaha yang dilakukan guru agama untu meningkatkan kemampuan merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) yaitu dengan cara berkonsultasi dengan Kepala Sekolah yang bersangkutan, berdiskusi dengan teman seprofesi dan belajar sendiri dengan penuh dedikasi ke arah yang lebih diharapkan keberhasilannya. Dari hasil pengujian hipotesa yang dilakukan ternyata bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan guru agama merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus pada Rencana Pengajaran dengan prestasi belajar siswa, dengan koefisien korelasi 0,59 dan derajat korelasi 19 %. Maka kemudian dapat diinterpretasikan bahwa antara kemampuan guru agama merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus pada Rencana Pengajara tidak dapat dipisahkan dengan prestasi belajar siswa.