Pengaruh Kemampuan Guru dalam Proses Belajar Mengajar terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Akidah Akhlak (Penelitian terhadap Siswa Kelas VII MTs. Muhammadiyah Rancah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis)

BSTRAK. Lukman: Pengaruh Kemampuan Guru dalam Proses Belajar Mengajar terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Akidah Akhlak (Penelitian terhadap Siswa Kelas VII MTs. Muhammadiyah Rancah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis). Penelitian ini pada dasarnya bertolak dari kajian teoritis yang menyatakan bahwa motivasi belajar siswa dalam bidang studi akidah akhlak salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam proses belajar mengajar, motivasi belajar siswa dalam bidang studi akidah akhlak, dan pengaruh kemampuan guru dalam proses belajar mengajar terhadap, motivasi belajar siswa dalam bidang studi akidah akhlak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: "Semakin baik kemampuan guru dalam proses belajar mengajar maka semakin tinggi motivasi belajar siswa dalam bidang studi akidah akhlak. Dan sebaliknya, semakin jelek kemampuan guru dalaim proses belajar mengajar maka semakin rendah motivasi belajar siswa dalam bidang studi akidah akhlak. Secara umum, berlangsungnya penelitian ini berdasarkan atas prinsip metode deskriptif Metode deskriptif dianggap paling relevan untuk menggali, mengungkapkan serta menganalisis fenomena empirik yang terjadi pada masa sekarang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara berstruktur, angket tertutup dan studi kepustakaan. Data kedua variabel dalam penelitian ini dihimpun melalui angket dengan skala pengukuran ordinal. Analisis datanya yaitu analisis korelasional dengan menggunakan statistika nonparametrik. Dikarenakan data atau sampel penelitian kedua variabel berdistribusi normal, maka koefisien korelasinya menggunakan koefisien korelasi rank spearman (rs) atau peringkat. Hasil pengolahan data untuk variabel X adalah 46,50. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam proses belajar mengajar siswa cukup baik. Sedangkan hasil pengolahan data untuk variabel Y adalah 52. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dalam bidang studi akidah akhlak cukup tinggi. Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y yaitu 0,33 (rendah), karena terletak pada interval 0,21 0,40. Derajat determinasi atau pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah 10,89 %. Sedangkan 89,11 % dipengaruhi oleh faktor- faktor lain. Hasil uji signifikansi atau uji hipotesis menunjukkan bahwa t hitung >t tabel = 4,49 > 2,00 pada. taraf sigriifikansi ac = 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, kemampuan guru dalam proses belajar mengajar berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar siswa dalam bidang studi akidah akhlak.