Perpustakaan Sebagai Sarana Belajar dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Belajar Siswa (Studi di MTsN Pamoyanan Tasikmalaya)

Perpustakaan Sebagai Sarana Belajar dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Belajar Siswa (Studi di MTsN Pamoyanan Tasikmalaya). Entoy Hidayat. Pendidikan adalah usaha sadar dan mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, pengendalian diri, kepribadian, masyarakat, bangsa dan negara. Proses keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya tersedianya sarana prasaran yang memadai, termasuk merupakan sarana perpustakaan. Perpustakaan yang sangat penting dalam mendukung dan mengembangkan proses belajar mengajar. Di lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, perpustakaan sangat menunjang dalam proses kegiatan belajar mengajar, termasuk akan mampu melahirkan motivasi belajar bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk perpustakaan sebagai sarana belajar terhadap motivasi belajar siswa. mengetahui pengaruh Hipotesis yang diajukan; "Semakin optimal pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana belajar, maka semakin meningkat motivasi belajar siswa, begitu sebaliknya". Metode yang digunakan adalah metode deskriftif yaitu penelitian yang ditujukan pada permasalahan dan pembahasan sesuai dengan obyek dan materi penelitian, dengan statistik parametrik. Dari hasil peneltian menyatakan; Perpustakaan sebagai sarana belajar dengan berbagai indikatornya dengan nilai tertinggi 91, terrendah 57, dan mean 74,166 keseluruhannya mencapai kualifikasi sangat tinggi (mean 74,166/91 X 100% = 81.5001. Setelah dilakukan uji normalitas Lilifors D hitung 0,6253 > D tabel 0,0933 yang berarti variabel X (Perpustakaan sebagai sarana belajar) berdistribusi normal. Motivasi belajar siswa sangat tinggi, hal ini terbukti dari perhitungan statistik parametrik. Sebagai variabel (Y) dengan nilai tertinggi 92, terrendah 62 dan mean 79,72. Hal ini berarti bahwa 79,72/92 X 100% = 86,43 berada pada klasifikasi sangat tinggi. Korelasi antara perpustakaan sebagai sarana belajar dengan motivasi bel;ajar siswa sangat signifikan. Hal ini terbukti setelah dilakukan perhitungan varaibel X dan variabel Y dan setelah dimasukkan ke dalam persamaan regresi Ý = a = bX adalah menunjukkan dari 90 responden mengalami peningkatan rata-rata pada motivasi belajar siswa sebesar 87,32 (sangat tinggi) dan hasil perhitungan korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah 0,41 (cukup sedang) yang berarti meningkatnya peran perpustakaan meningkatnya pula motivasi belajar siswa.