Pengaruh Media Gambar Afirmasi Asmaul Husna Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Terhadap Kemampuan Menghapalnya (Penelitian di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Umat Islam Kaum Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2009-2010).

Asmaul husna merupakan salah satu materi pokok dalam mata pelajaran akidah akhlak yang harus dipahami oleh peserta didik untuk meningkatkan kesadaran keimanan dan ketaqwaan terhadap sifat-sifat wajib Allah SWT. Agar peserta didik mampu menguasai atau memahami materi asmaul husna, perlu dikembangkan suatu metode pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi peserta didik, menimbulkan rasa senang pada peserta didik, efektif, efisien, dan memacu peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif. Dalam kenyataan, pembelajaran asmaul husna yang dilakukan guru masih lebih menekankan pada penggunaan metode ceramah yang kurang variatif dan kurangnya penggunaan media pembelajaran visual yang melibatkan pengalaman visual peserta didik secara langsung dalam pembelajaran asmaul husna. Untuk mengatasi masalah tersebut, dalam penelitian ini, penulis mencoba menerapkan suatu media yang dapat melibatkan pengalaman visual peserta didik secara langsung, dan menimbulkan rasa senang terhadap peserta didik, memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif pada mata pelajaran akidah akhlak, khususnya pada materi pokok asmaul husna. Media tersebut adalah media gambar afirmasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media gambar afirmasi asmaul husna pada mata pelajaran akidah akhlak terhadap kemampuan menghapalnya pada peserta didik kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Islam Kaum Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis tahun pelajaran 2009-2010.
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 22 s.d 29 Mei 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan terhadap pesrta didik kelas IV semester genap tahun pelajaran 2009-2010 Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Umat Islam Kaum Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis yang berjumlah 38 orang. Peserta didik dari populasi dibagi menjadi dua kelompok secara acak, yaitu kelas eksperemen yang diberi sebuah perlakuan atau treatment dalam proses pelajaran akidah akhlak dan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar afirmasi asmaul husna. Setiap kelas terdiri 19 peserta didik pada kelas eksperimen dan 19 peserta didik pada kelas kontrol.
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes. Jenis tes yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah pre tes dan post tes yaitu pilihan ganda (multiple choice). Setelah data diperoleh, penulis menganalisis data tersebut menggunakan penghitungan t-test.
Setelah data analisis dari hasil penghitungan statistik bahwa terdapat pengaruh dan perbedaan yang sangat signifikan dalam kemampuan menghapal asmaul husna antara peserta didik pada kelas eksperimen dengan peserta didik pada kelas kontrol dengan menggunakan media gambar afirmasi asmaul husna pada mata pelajaran akidah akhlak. Hal ini dapat dilihat dari hasil penghitungan t-test yang diperoleh yaitu 4,816 yang selanjutnya dikonsultasikan pada t-tabel pada kolom level signifikan 5% (α = 0,05) pada df = 36, yaitu 2,030. Ternyata bahwa nilai t-test menunjukkan lebih tinggi dari t-tabel, yaitu (4,816 > 2,030), maka hipotesis bisa diterima atau berhasil.