Pengaruh Keharmonisan Keluarga terhadap Akhlak Peserta Didik (Penelitian di MDT Al-Ikhlas Kampung Tewel Desa Guranteng)

Pendidikan keluarga merupakan salah satu pendidikan informal yang harus diberikan untuk membentuk kepribadian dan akhlak anak yang baik. Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengasuh, memelihara, dan mendidik anakanaknya baik mengenai jasmaninya maupun rohaninya, serta baik buruknya anak adalah menjadi tangggung jawab kedua orangtuanya. Secara ideal perkembangan akhlak anak akan optimal apabila mereka bersama keluarga harmonis, yaitu keluarga yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan anak untuk berkembang. Dalam mencapai perkembangannya, mereka membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman untuk berlindung pada orangtuanya. Tetapi pada kenyataannya tidak semua anak yang berada dalam lingkungan keluarga harmonis mempunyai akhlak yang baik, begitupun sebaliknya peserta didik yang tidak berada di lingkungan keluarga harmonis mempunyai akhlak yang buruk. Adanya kondisi tersebut menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian tentang pengaruh keharmonisan keluarga terhadap akhlak peserta didik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana keharmonisan keluarga peserta didik di MDT Al-Ikhlas Kampung Tewel., bagaimana akhlak peserta didik di MDT Al-Ikhlas Kampung Tewel, bagaimana pengaruh keharmonisan keluarga terhadap akhlak peserta didik di MDT Al-Ikhlas Kampung Tewel. Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui keharmonisan keluarga peserta didik di di MDT Al-Ikhlas Kampung Tewel, untuk mengetahui akhlak peserta didik di MDT Al-Ikhlas Kampung Tewel, untuk mengetahui pengaruh keharmonisan keluarga terhadap akhlak peserta didik di MDT Al-Ikhlas Kampung Tewel.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasinya dan sampelnya 32 orang. Alat pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan (Rs).
Berdasarkan uji statistik keharmonisan keluarga diperoleh rata-rata hitung 57,72. Nilai tersebut berada diatas skala penafsiran 52,4 dengan klasifikasi sangat tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik akhlak peserta didik diperoleh rata-rata hitung 47,97 Nilai tersebut berada diatas skala penafsiran 42,4 dengan klasifikasi sangat tinggi. Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap akhlak peserta didik diperoleh data 0,75 berada pada klasifikasi tinggi dengan uji determinasi sebesar 56,26 %, akhlak peserta didik di MDT Al-Ikhlas Kampung Tewel Desa Guranteng dipengaruhi oleh keharmonisan keluarga sebesar 56,26%. Setelah diuji signifikasi ternyata signifikan, karena thitung 62,1 ≥ ttabel 28,5 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Disarankan kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mengkaji faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap keharmonisan keluarga dan terhadap akhlak peserta didik.

Kata kunci : Keharmonisan Keluarga dan Akhlak Peserta Didik.